Masyarakat Madani


         
Masyarakat ideal menurut ajaran islam adalah Masyarakat yang taat pada aturan allah, yang hidup dengan damai dan tenteram, yang tercukupi kebutuhan lainnya.
Contohnya :
¢  Pada masa kehidupan Rasulullah SAW di madinah, beliau diberi kepercayaan dan menunjukkan ketaatannya pada kepemimpinan Rasulullah SAW, hidup dalam kebersamaan dan menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan hidupnya.
Peran Umat Beragama Dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab Dan Sejahtera
Masyarakat (Society)adalah sekelompok yang membentuk sebuah semi tertutup/ semi terbuka dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani
            Sekelompok manusia dapat dikatakan masyarakat jika memiliki pemikiran,perasaan, serta sistem/ aturan yang sama kemudian timbullah sebuah interaksi antar manusia tersebut
Karakteristik-karakteristik masyarakat yang beradab
1. KARAKTERISTIK PRIMER
2. KARAKTERISTIK SEKUNDER
Karakteristik Primer
            yaitu karakteristik yang sangat vital dan mendasar yang menjadi landasan dan jaminan lahirnya karakteristik lain
Terdiri atas:
      Masyarakat Intelektual
      Masyarakat Spiritual
      Masyarakat Moral
      Masyarakat Hukum
      Masyarakat Berperadaban
Karakteristik sekunder
            Adalah karakteristik yang sangat penting juga dikarenakan jika karakteristik ini tidak terbentuk maka sifat masyarakat madani yang dimaksud masih akan mengalami cacat dan buruk citranya
Terdiri Dari:
¢  Masyarakat Demokrat
¢  Masyarakat Moderat
¢  Masyarakat Mandiri(independen) dan Bertanggung jawab(responsible)
¢  Masyarakat Profesional
¢  Masyarakat Reformis
Dalam membentuk masyarakat yang beradab dan sejahtera,perlu adanya dua fase yaitu
1. Fase makkiyyah
2. Fase Madaniyyah
Fase Makkiyah yaitu
fase yang secara integral diorientasikan kepada terbentuknya SDM yang berkepribadian islami
Terdiri dari beberapa proses fase,yaitu:
¢  Pembangunan kompetensi spiritual
¢  Pembangunan kompetensi  intelektual
¢  Pembangunan kompetensi moral
Fase madaniyyah yaitu
fase terbentuknya masyarakat dalam bentuk sebuah negara yang lebih beradab dan lebih bersifat struktural dengan tahapan-tahapan sebagai berikut                                                             
Terdiri dari beberapa proses fase,yaitu:
Pembangunan institusi
¢  Pembangunan konsolidasi
¢  Penyusunan konstitusi
¢  Pembangunan militer
¢  Pelembagaan hukum dan etika
Peran Umat Beragama Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Dan Sejahtera
1.      Bagaimana  aktualisasi iman dalam kepedulian sosial di dalam masyarakat majemuk
2.       Bagaimana kenyataan aktualisasi keimanan dalam kehidupan sosial masyarakat majemuk
3.       Bagaimana peran iman dalam bentuk kepedulian sosial dalam masyarakat majemuk

Seperti kita ketahui negara Indonesia yang kita cintai ini terdiri atas berbagai etnis , agama, budaya, dan kehidupan sosial, serta latar belakang pendidikan yang berbeda. Perbedaan inilah kadang membuat kita pecah. Disatu pihak SDM yang demikian dapat menciptakan persatuan dan kesatuan dalam membangun masyarakat dan sisi lain dapat pula terjadi konflik antar etnis
Dari firman Allah SWT tersebut mengandung bahwa:
1.      Umat manusia berasal dari asal yang sama yaitu ADAM
2.      Perkembangan selanjutnya yaitu bahwa manusia terjadi dari zat yang sama yaitu setetes nutfah sang ayah dan sel telur sang ibu
Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Masyarakat Madani Dalam Sejarah
Ada dua masyarakat madani dalam sejarah yang terdokumentasi sebagai masyarakat madani, yaitu:
1) Masyarakat Saba’, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman
2) Masyarakat  Madinah setelah terjadi traktat, perjanjian Madinah antara Rasullullah SAW beserta umat Islam dengan penduduk Madinah yang beragama Yahudi dan beragama Watsani dari kaum Aus dan Khazraj.
Karakteristik Masyarakat Madani
Ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya:
1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
5. Tumbuhkembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim-rejim totaliter.
6. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
Dalam sejarah Islam, realisasi keunggulan normatif atau potensial umat Islam terjadi pada masa Abbassiyah. Pada masa itu umat Islam menunjukkan kemajuan di bidang kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, militer, ekonomi, politik dan kemajuan bidang-bidang lainnya. Umat Islam menjadi kelompok umat terdepan dan terunggul. Nama-nama ilmuwan besar dunia lahir pada masa itu, seperti Ibnu Sina, Ubnu Rusyd, Imam al-Ghazali, al-Farabi, dan yang lain.
Kualitas SDM Umat Islam
Dalam Q.S. Ali Imran ayat 110
Artinya:          
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. sekiranya ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa Allah menyatakan bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik dari semua kelompok manusia yang Allah ciptakan. Di antara aspek kebaikan umat Islam itu adalah keunggulan kualitas SDMnyadibanding umat non Islam. Keunggulan kualitas umat Islam yang dimaksud dalam Al-Qur’an itu sifatnya normatif, potensial, bukan riil.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER


1.                  Latar Belakang

SISTEM KOMUNIKASI DATA
DAN JARINGAN KOMPUTER


1.                  Latar Belakang

Perekonomian dunia kini telah mulai beralih dari kegiatan melakukan produksi barang yang kelihatan dan dapat dipegang seperti makanan, barang industri, komputer dan sebagainya menjadi perekonomian berdasarkan informasi bahkan berdasarkan pengetahuan (knowledge based). Informasi yang semula tersimpan dalam bentuk kertas atau sejenisnya sekarang tersimpan dalam bentuk elektronik.
Bentuk elektronik memungkinkan penyebarluasannya secara cepat selain pengolahannya secara mudah dan tepat. Informasi yang umum dipertukaran pada awalnya berbentuk pesan (message) yang seringkali berbentuk teks (misalnya surat, telegram, telex), kemudian didominasi oleh suara dengan timbulnya komunikasi telepon, dan sekarang ini bergeser ke informasi yang umumnya digolongkan secara generik sebagai data.
Informasi suara dipertukarkan melalui jaringan yang dirancang khusus untuknya jaitu jaringan telepon yang secara teknik disebut sebagai PSTN (Public Switched Telephone Network). Jaringan telepon merupankan jaringan yang terbesar yang pernah dibuat oleh manusia sampai sekarang ini. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun kemudian seperti INTERNET dan jaringan data umum maupun korporat tetap memerlukan PSTN untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
Seringkali jaringan PSTN diperlukan untuk membawa informasi yang bukan suara tadi ke pemakai ataupun dari pemakai ke pemakai lainnya. Jaringan yang sebenarnya bertugas membawa informasi suara sekarang dipergunakan unutuk membawa informasi lain (seperti data) secara elektronik ke tempat tujuannya.
2.                  KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.   

2.1              Perangkat Komunikasi Data

Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lain, tiga elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver).



 


                                   
                                               

Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
a)            Sumber (transmitter atau pengirim)
Sumber yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga dua arah.

b)             Media transmisi
Adalah saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah media yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa:
§   kabel
§   udara
§   cahaya
c)            Penerima:
Adalah alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau  alat pencetak jenis lain (plotter misalnya), bahkan sistem komputer lain.

Selain itu masih diperlukan peralatan pembantu seperti modem, multiplexor dan sebagainya, bahkan software. Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara terinci. Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis:
-           terminal
-           modem
-           saluran komunikasi
-           multiplexor dan remote concentrator
-           software dan error control procedures
-           fasilitas back up

Software mutlak diperlukan untuk dapat mengirimkan dan menampung data. Software bertugas mengubah data yang diterima atau akan dikirim agar berbentuk sesuai dengan prosedur (protokol) yang telah disepakati. Pengubahan ini terjadi sebelum pengubahan secara elektrik atau elektro optik untuk media transmisi (dalam hal pengiriman data) atau sesudahnya (dalam hal penerimaan data). Kalau software kurang effisien dapat terjadi bahwa komunikasi data mengalami kesulitan dalam hal waktu, penggunaan memori maupun processor dan juga keandalan data yang diterima berkurang.
2.2       Transmisi Data
            Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data.  Hal-hal mengenai transmisi data tersebut menyangkut:
-         media transmisi yang dapat digunakan
-         kapasitas channel transmisi,
-         tipe dari channel transmisi,
-         kode transmisi yang digunakan,
-         mode transmisi,
-         protocol,
-         penanganan kesalahan transmisi.

2.2.1    Media Transmisi
            Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan yang dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik.

a)                  Kabel
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local, maka dapat menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
-            Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidak. Konektor yang digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45.








-            Coaxial Cable
Coaxial cable merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek. Coaxial cable mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih mahal.


-            Fiber Optic Cable
Fiber optic cable dibuat dengan serabut-serabut kaca (optical fibers ) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia.


b)                 Radiasi Elektromagnetik
            Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satellite system) atau sistem laser (laser system)
-            Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line-of-sight, yaitu tidak boleh terhalang.



-            Satellite System
Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit (satellite system).satelit berfungsi stasiun relay yang letaknya diluar angkasa.


-            Sistem Laser
Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian. Teknologi laser akan meluas dan secara dramatis akan dapat mengurangi biaya transmisi.

2.2.2    Kapasitas Channel Transmisi
            Bandwidth (lebar pita) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau characters per second (cps).
            Bandwidth dengan satuannya bps atau cps menyatakan ukuran dari kapasitas channel transmisi, bukan ukuran kecepatan. Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dari channel transmisi dapat digolongkan dalam narrawband channel, voice band channel dan wideband channel.

a)                  Narrowband Channel
Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dari 50-300 bps. Jalur telegraph merupakan contoh narrowband channel.

b)                 Voice Band Channel
            Voice band channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300-500 bps. Jalur telepon merupakan contoh dari voice band channel.
c)                  Wideband Channel
            Wideband channel atau broad channel adalah channel transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan  bandwith sampai 1 juta bps. Jalur telepon jarak jauh menggunakan wideband channel, yaitu menggunakan media coaxial cable yang terletak di bawah laut microwave system atau satellite system.

2.2.3    Tipe Channel Transmisi
            Satu channel transmisi dapat mempunyai tipe transmisi satu arah (one-way transmission), transmisi dua arah bergantian (either way transmission) atau transmisi dua arah serentak (both way transmission).

a)                  One-Way Transmission
            Tipe transmisi satu arah merupakan channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik. Contohnya: siaran radio atau televisi.

b)                 Either-Way Transmission
            Tipe transmisi dua arah bergantian merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contohnya: Radio CB walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, yaitu dapat mendengarkan atau berbicara bergantian.
c)                  Both-Way Transmission
Tipe transmisi dua arah serentak merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat yang bersamaan). Contohnya: komunikasi lewat telepon.

2.2.4    Kode Transmisi
            Di dalam komunikasi data, informasi dikirimkan dalam bentuk bilangan biner yang memiliki kode-kode untuk mewakili data yang dikirimkan. Kode transmisi yang dipergunakan dapat berbentuk sebagai berikut:
1.      Boudot code, terdiri dari 5 bit untuk mewakili suatu karakter.
2.      ASCII code, dapat berbentuk kode ASCII 7-bit atau kode ASCII 8-bit.
3.      SBCDIS code, terdiri dari kombinasi 6 bit
4.      EBCDIC code, terdiri dari kombinasi 8 bit.

2.2.5    Mode Transmisi
            Transmisi data lewat channel transmisi dapat berbentuk mode transmisi paralel atau mode transmisi seri.
a)                  Parallel Transmission
            Pada mode transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
b)                 Serial Transmission
            Transmisi secara seri merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit.penerima kemudian marakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.

2.2.6    Protocol
            Protocol adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya komunikasi  data dapat dilakukan dengan benar. Berjabat tangan adalah contoh dari protocol antara kedua manusia saat akan melakukan komunikasi.
            Agar komunikasi data dapat dilakukan, maka transmisi data harus mempunyai tarnsfer rate (tingkat pengiriman) yang sama, mode transmisi yang sama, format data yang sama, tipe transmisi yang sama. Protocol merupakan software yang mengatur semua itu.

2.2.7    Penanganan Kesalahan Transmisi
            Dalam suatu transmisi data dapat terjadi gangguan-gangguan yang tidak diharapkan. Gangguan tersebut disebut noise. Bila terjadi gangguan, data yang ditransmisikan akan mengalami kesalahan. Gangguan tersebut harus dapat dideteksi. Pendeteksian kesalahan transmisi dapat dilakukan dengan:
a)                  Teknik Pantulan (Echo Technique), merupakan cara pendeteksi kesalahan dengan cara data yang sudah ditransmisikan di pantulkan atau dikirimkan balik oleh penerima kembali ke pengirim.
b)                 Pengecekan Pariti Dua Koordinat (Two-coordinate Parity Checking), melakukan pendeteksian data yang transmisikan dengan jalan memeriksa parity dari dua arah koordinat.
c)                  Cyclic Redundancy Checking, dilakukan dengan cara membagi nilai bilangan binary dari data yang ditransmisikan dengan suatu nilai bilangan binary yang lainnya disebut dengan constant.

2.3       Perangkat Keras Komunikasi Data
Selain perangkat keras utama. Seperti misalnya input device, processing device, output device dan mass storage, dalam sistem komunikasi data diperlukan beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan untuk memperlancar proses pengiriman data.


2.3.1    Modem
            Umumnya jalur transmisi menyalurkan data untuk bentuk data analog, sedang data yangt dihasikan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu modulator-demodulator (lebih dikenal dengan singkatannya modem) atau diset juga data set dapat digunakan untuk merubah data dari bentuk digital kebentuk analog.

2.3.2    Multiplexer
            Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikan menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuan digunakannya multiplexer adalah untuk menghemat biaya transmisi.

2.3.3    Concentrator
            Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer, yaitu menggabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi. Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan multiplexer, katerna concentrator dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri (mass storage).
            Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila komputer pusat telah siap menerimanya. Dan sebaliknya, data yang akan dikirim oleh komputer pusat dapat disimpan dahulu di concentartor, kemudian dikirimkan ke terminal-terminal.
 
2.3.4    Communication Processor
            Disebut juga dengan Communication Controller atau Communication Front-End atau Front-End Processor atau Front-End Device yang dapat berupa komputer mini atau komputer mikro sebagai penggantinya. Communication Processor ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan, dan pembetulan kesalahan jika memungkinkan untuk dibetulkan.Tujuan utamanya adalah supaya CPU di komputer pusat dapat melakukan proses yang lainnya dan tidak terganggu dengan tugas tambahan lain.

2.4       Bentuk Sistem Komunikasi Data

2.4.1    Off-line Communication System
            Adalah sistem komunikasi data dimana data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh PC penerima.
2.4.2    On-line Communication System
            Adalah sistem komunikasi data dimana data yang ditransmisikan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. Bentuk-bentuk On-line Communication:
a)         Remote Job Entry System : Sistem komunikasi data dimana data yang dikirim akan dikumpulkan terlebih dahulu dan akan diolah oleh komputer pusat. Cara pengolahan sistem ini disebut dengan batch processing system.
b)         Realtime System : Sistem komunikasi data dimana pengiriman, pengolahan, dan pengiriman kembali data dilakukan saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan pertama yang menerapkan sistem ini, dimana calon penumpang hanya memerlukan waktu 15 detik untuk mengetahui apakah masih ada tiket yang tersedia atau tidak.
c)         Time Sharing System : Sistem Komunikasi data dimana komputer dapat mengatur waktu penggunaan komputer untuk beberapa pemakai. Christopher Strachy pada tahun 1959 memberikan ide tentang pembagian waktu oleh komputer. Namun yang betul-betul merupakan Time Sharing System baru diterapkan tahun 1961 di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan sistem itu diberi nama Compatible Time Sharing System (CTSS).
d)        Client Server System : Sistem jaringan yang di dalamnya terdapat client (komputer mikro sebagai terminal) dan server (komputer pusat sebagai penyedia data dan informasi).
e)         Distributed Data Processing System (DPP System) : Sistem jaringan yang interaktif yang terpencar, dihubungkan oleh jalur telekomunikasi, dan tiap komputer pada jaringan tersebut saling terhubung serta mampu mengolah data sendiri secara independen. Terdapat komputer pusat, dan komputer di bawah komputer pusat merupakan komputer kecil. Apabila komputer kecil tidak mampu memproses suatu data, maka proses tersebut akan dilakukan oleh komputer pusat.

Berikut adalah table perbedaan antara Time Sharing System

Time Sharing System
Client Server System
DPP
System
Proses
Terpusat di komputer pusat
Terjadi di setiap komputer pengguna
Terjadi di setiap komputer pengguna
Penyimpanan Data dan Informasi
Terpusat di komputer pusat
Terpusat di komputer pusat
Ada di setiap komputer pengguna







3.         NETWORK (JARINGAN)

Jaringan adalah sebuah sistem komunikasi data yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU, dsb), berkomunikasi (e-mail, pesan instan, dsb) dan dapat mengakses informasi (menjelajah web). Untuk saling terhubung pada jaringan, dibutuhkan software communication khusus, yang disebut protocol. Dulu, tiap pabrik memiliki software communication yang berbeda-beda. Namun sekarang, semua software communication dari setiap pabrik sudah sama. Sehingga, komputer buatan pabrik x dapat juga dipakai oleh komputer buatan pabrik y.

3.1              Komponen Jaringan
Secara umum, komponen dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input atau menghasilkan output, atau kedua-duanya. Titik tersebut diantaranya adalah komputer sebagai client, komputer sebagai server, printer, modem, atau multiplexer.

Link adalah jalur transmisi (channel/carrier) untuk data dan informasi diantara node. Link dapat berupa kabel, microwave system, laser system, atau satellite system.

3.2                          Jenis Jaringan Berdasarkan Luasnya
a.             LAN (Local Area Network)
Adalah jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam perusahaan kecil atau menengah dan hanya berukuran beberapa kilometer. LAN memiliki komponen atau perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras tersebut adalah sebagai berikut:
1)             Link atau media transmisi.
2)             Network Interface Card (NIC), sebuah perangkat antarmuka untuk menghubungkan komputer satu dan yang lain.
3)             Switch atau Hub, perangkat ini berfungsi untuk mengatur komunikasi data, dan juga sebagai terminal untuk beberapa komputer.
4)             Server, komputer khusus yang dijadikan sebagai komputer pusat.
5)             Repeater, berfungsi sebagai penguat sinyal suatu jaringan.
6)             Bridge, berfungsi memisahkan suatu jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil, serta dapat menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
7)             Router, menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
Perangkat lunak LAN adalah sistem operasi, sistem operasi jaringan, protocol, dan program aplikasi berbasis jaringan.

b.             WAN (Wide Area Network)
Adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang luas, lebih luas dari LAN. WAN disebut juga remote network, external network, atau long distance network. Perangkat keras untuk membangun WAN adalah perangkat keras LAN dan ditambah dengan beberapa perangkat sbb:
1)             Router, sama dengan bridge, namun lebih canggih. Router mampu menunjukkan rute/jalur dan menyaring informasi pada jaringan berbeda, serta dapat secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2)             ATM Switch, menyediakan transfer berkecepatan tinggi.
3)             Modem (Modulator Demodulator), mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog (modulator), dan sebaliknya.
4)             CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit), sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU dapat langsung mengirim sinyal digital ke tujuan tanpa mengkonversinya.
5)             Multiplexer, mengirim gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit, dan dapat mentransfer data secra terus-menerus.
6)             X.25/Frame Relay Switches, sama seperti ATM Switch, namun kecepatannya lebih rendah.

3.3              Topologi Jaringan
Adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan tiap komputer. Ada banyak topologi jaringan, namun yang sering digunakan ada tiga, yaitu bus atau linear, star, dan ring.

a.             Topologi Bus atau Linear
Merupakan topologi yang banyak digunakan saat penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector, maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dihubungkan dengan mudah satu sama lain.

Topologi Bus

b.             Topologi Ring
Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa. Umumnya topologi ini menggunakan fiber optic sebagai sarananya.

Topologi Ring
c.             Topologi Star
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Jaringan ini hanya memerlukan hub, maka jaringan dengan topologi star bias dibangun.


Hub
 

Topologi Star

Topologi
Kelebihan
Kekurangan
Bus dan Ring
Jika satu node rusak, tidak akan mengganggu node lain
Bila jalur rusak, maka semua node akan terganggu, manajemen lebih sulit
Star
Kontrol manajemen mudah karena terpusat
Jika komputer pusat rusak, semua jaringan tidak berfungsi
Tabel perbedaan antara Bus dan Ring dengan Star







4.         INTERNET

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lain. Internet atau Net merupakan jaringan terbesar di dunia. Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET. Kemudian ARPANET dikembangkan untuk menghubungkan dua universitas. Dan kemudian berkembang pesat sampai sekarang.

Ada beberapa cara untuk menghubungkan ke Internet:

1.                  Melalui Penyedia Jasa Internet (Internet Service Provider/ISP)
Dilakukan dengan menjadi anggota pada ISP, kemudian mendapatkan nomor telpon ISP tersebut, username, dan password. Koneksinya dilakukan melalui saluran telpon. Dengan menjadi anggota, akan dikenakan biaya keanggotaan.

2.                  Melalui Penyedia Jasa Informasi
Dilakukan dengan menjadi anggota pada Penyedia Jasa Informasi. Penyedia Jasa Informasi, misalkan infromasi mengenai olahraga, berita, dsb, menyediakan fasilitas untuk menghubungkan ke jaringan komputer.

3.                  Menghubungkan secara langsung
Dengan cara membuat LAN dan satu komputer pada LAN tersebut harus menjadi Internet Host, dan komputer-komputer yang ingin terhubung ke Internet harus bergabung ke LAN tersebut.



Jaringan internet menyediakan banyak aplikasi, diantaranya:

1.                  E-mail
E-mail (Electronic Mail) adalah fasilitas internet yang memungkinkan seorang mengirim dan menerima surat yang ditransmisikan secara elektronik. Kelebigan e-mail diantaranya adalah lebih cepat, tidak ada biaya tambahan, tidak akan hilang di tengah jalan, dsb.
Pada e-mail dikenal emoticon, yaitu pernyataan yang dibentuk dari beberapa karakter yang menunjukkan perasaan atau emosi seseorang yang menulisnya. Emoticon sering disebut juga Smiley.
2.                  Mailing List
Adalah perkembangan dari e-mail. Pengguna e-mail dapat mendaftarkan e-mailnya ke suatu organisasi pada e-mail. Dengan membuat atau bergabung dengan organisasi, pengguna dapat berlangganan berita atau informasi harian dari organisasi tersebut.
3.                  Newsgroup
Newsgroup merupakan aplikasi internet yang berupa electronic, bulletin board, yaitu grup-grup diskusi lewat internet.
4.                  FTP (File Transfer Protocol)
Memungkinkan pengguna melakukan download dan upload.
5.                  WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) dikenal juga dengan nama Web atau W3, dikembangkan pada tahun 1990 di CERN (Laboratorium Fisika Partikel) di Swiss. Seseorang yang menggunakan WWW memerlukan suatu program yang disebut browser.
6.                  Chat, dll.



Perekonomian dunia kini telah mulai beralih dari kegiatan melakukan produksi barang yang kelihatan dan dapat dipegang seperti makanan, barang industri, komputer dan sebagainya menjadi perekonomian berdasarkan informasi bahkan berdasarkan pengetahuan (knowledge based). Informasi yang semula tersimpan dalam bentuk kertas atau sejenisnya sekarang tersimpan dalam bentuk elektronik.
Bentuk elektronik memungkinkan penyebarluasannya secara cepat selain pengolahannya secara mudah dan tepat. Informasi yang umum dipertukaran pada awalnya berbentuk pesan (message) yang seringkali berbentuk teks (misalnya surat, telegram, telex), kemudian didominasi oleh suara dengan timbulnya komunikasi telepon, dan sekarang ini bergeser ke informasi yang umumnya digolongkan secara generik sebagai data.
Informasi suara dipertukarkan melalui jaringan yang dirancang khusus untuknya jaitu jaringan telepon yang secara teknik disebut sebagai PSTN (Public Switched Telephone Network). Jaringan telepon merupankan jaringan yang terbesar yang pernah dibuat oleh manusia sampai sekarang ini. Oleh karena itu jaringan lain yang dibangun kemudian seperti INTERNET dan jaringan data umum maupun korporat tetap memerlukan PSTN untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya.
Seringkali jaringan PSTN diperlukan untuk membawa informasi yang bukan suara tadi ke pemakai ataupun dari pemakai ke pemakai lainnya. Jaringan yang sebenarnya bertugas membawa informasi suara sekarang dipergunakan unutuk membawa informasi lain (seperti data) secara elektronik ke tempat tujuannya.
2.                  KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan baguan vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.   

2.1              Perangkat Komunikasi Data

Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat yang lain, tiga elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmission media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver).



 


                                   
                                               

Tugas ketiga komponen dasar tersebut dapat diterangkan sebagai berikut:
a)            Sumber (transmitter atau pengirim)
Sumber yaitu pembangkit atau pengirim informasi. Komponen dasar utama didalam komunikasi data adalah peralatan yang menjadi sumber data atau transmitter. Karena pembicaraan berkisar pada sistem komputer, maka pada umumnya transmitter adalah suatu sistem komputer. Sistem Komputer inilah yang melakukan pengaturan dalam pengiriman data. Seringkali komunikasi data tidak hanya berlangsung satu arah, tapi juga dua arah.

b)             Media transmisi
Adalah saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Komponen dasar utama yang kedua adalah media yang dipergunakan untuk mencapai tempat tujuannya. Secara garis besar maka media yang dipergunakan dapat berupa:
§   kabel
§   udara
§   cahaya
c)            Penerima:
Adalah alat yang menerima informasi yang dikirimkan. Umumnya suatu receiver berupa terminal jenis VDU, printer atau  alat pencetak jenis lain (plotter misalnya), bahkan sistem komputer lain.

Selain itu masih diperlukan peralatan pembantu seperti modem, multiplexor dan sebagainya, bahkan software. Semua hal ini nanti akan dijelaskan secara terinci. Apapun macam peralatan komunikasi data yang dipergunakan pilihan yang harus dilakukan adalah pengadaan peralatan yang termasuk jenis:
-           terminal
-           modem
-           saluran komunikasi
-           multiplexor dan remote concentrator
-           software dan error control procedures
-           fasilitas back up

Software mutlak diperlukan untuk dapat mengirimkan dan menampung data. Software bertugas mengubah data yang diterima atau akan dikirim agar berbentuk sesuai dengan prosedur (protokol) yang telah disepakati. Pengubahan ini terjadi sebelum pengubahan secara elektrik atau elektro optik untuk media transmisi (dalam hal pengiriman data) atau sesudahnya (dalam hal penerimaan data). Kalau software kurang effisien dapat terjadi bahwa komunikasi data mengalami kesulitan dalam hal waktu, penggunaan memori maupun processor dan juga keandalan data yang diterima berkurang.
2.2       Transmisi Data
            Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data.  Hal-hal mengenai transmisi data tersebut menyangkut:
-         media transmisi yang dapat digunakan
-         kapasitas channel transmisi,
-         tipe dari channel transmisi,
-         kode transmisi yang digunakan,
-         mode transmisi,
-         protocol,
-         penanganan kesalahan transmisi.

2.2.1    Media Transmisi
            Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan yang dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik.

a)                  Kabel
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area yang local, maka dapat menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
-            Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua, yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded tidak. Konektor yang digunakan adalah RJ-11 atau RJ-45.








-            Coaxial Cable
Coaxial cable merupakan kabel yang dibungkus dengan metal yang lembek. Coaxial cable mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, tetapi lebih mahal.


-            Fiber Optic Cable
Fiber optic cable dibuat dengan serabut-serabut kaca (optical fibers ) yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia.


b)                 Radiasi Elektromagnetik
            Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satellite system) atau sistem laser (laser system)
-            Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line-of-sight, yaitu tidak boleh terhalang.



-            Satellite System
Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit (satellite system).satelit berfungsi stasiun relay yang letaknya diluar angkasa.


-            Sistem Laser
Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian. Teknologi laser akan meluas dan secara dramatis akan dapat mengurangi biaya transmisi.

2.2.2    Kapasitas Channel Transmisi
            Bandwidth (lebar pita) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau characters per second (cps).
            Bandwidth dengan satuannya bps atau cps menyatakan ukuran dari kapasitas channel transmisi, bukan ukuran kecepatan. Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dari channel transmisi dapat digolongkan dalam narrawband channel, voice band channel dan wideband channel.

a)                  Narrowband Channel
Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi dengan bandwith yang rendah, berkisar dari 50-300 bps. Jalur telegraph merupakan contoh narrowband channel.

b)                 Voice Band Channel
            Voice band channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang mempunyai bandwith lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300-500 bps. Jalur telepon merupakan contoh dari voice band channel.
c)                  Wideband Channel
            Wideband channel atau broad channel adalah channel transmisi yang digunakan untuk transmisi volume data yang besar dengan  bandwith sampai 1 juta bps. Jalur telepon jarak jauh menggunakan wideband channel, yaitu menggunakan media coaxial cable yang terletak di bawah laut microwave system atau satellite system.

2.2.3    Tipe Channel Transmisi
            Satu channel transmisi dapat mempunyai tipe transmisi satu arah (one-way transmission), transmisi dua arah bergantian (either way transmission) atau transmisi dua arah serentak (both way transmission).

a)                  One-Way Transmission
            Tipe transmisi satu arah merupakan channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik. Contohnya: siaran radio atau televisi.

b)                 Either-Way Transmission
            Tipe transmisi dua arah bergantian merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contohnya: Radio CB walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, yaitu dapat mendengarkan atau berbicara bergantian.
c)                  Both-Way Transmission
Tipe transmisi dua arah serentak merupakan channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat mengirim dan menerima data pada saat yang bersamaan). Contohnya: komunikasi lewat telepon.

2.2.4    Kode Transmisi
            Di dalam komunikasi data, informasi dikirimkan dalam bentuk bilangan biner yang memiliki kode-kode untuk mewakili data yang dikirimkan. Kode transmisi yang dipergunakan dapat berbentuk sebagai berikut:
1.      Boudot code, terdiri dari 5 bit untuk mewakili suatu karakter.
2.      ASCII code, dapat berbentuk kode ASCII 7-bit atau kode ASCII 8-bit.
3.      SBCDIS code, terdiri dari kombinasi 6 bit
4.      EBCDIC code, terdiri dari kombinasi 8 bit.

2.2.5    Mode Transmisi
            Transmisi data lewat channel transmisi dapat berbentuk mode transmisi paralel atau mode transmisi seri.
a)                  Parallel Transmission
            Pada mode transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.
b)                 Serial Transmission
            Transmisi secara seri merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Pada mode ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit.penerima kemudian marakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.

2.2.6    Protocol
            Protocol adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya komunikasi  data dapat dilakukan dengan benar. Berjabat tangan adalah contoh dari protocol antara kedua manusia saat akan melakukan komunikasi.
            Agar komunikasi data dapat dilakukan, maka transmisi data harus mempunyai tarnsfer rate (tingkat pengiriman) yang sama, mode transmisi yang sama, format data yang sama, tipe transmisi yang sama. Protocol merupakan software yang mengatur semua itu.

2.2.7    Penanganan Kesalahan Transmisi
            Dalam suatu transmisi data dapat terjadi gangguan-gangguan yang tidak diharapkan. Gangguan tersebut disebut noise. Bila terjadi gangguan, data yang ditransmisikan akan mengalami kesalahan. Gangguan tersebut harus dapat dideteksi. Pendeteksian kesalahan transmisi dapat dilakukan dengan:
a)                  Teknik Pantulan (Echo Technique), merupakan cara pendeteksi kesalahan dengan cara data yang sudah ditransmisikan di pantulkan atau dikirimkan balik oleh penerima kembali ke pengirim.
b)                 Pengecekan Pariti Dua Koordinat (Two-coordinate Parity Checking), melakukan pendeteksian data yang transmisikan dengan jalan memeriksa parity dari dua arah koordinat.
c)                  Cyclic Redundancy Checking, dilakukan dengan cara membagi nilai bilangan binary dari data yang ditransmisikan dengan suatu nilai bilangan binary yang lainnya disebut dengan constant.

2.3       Perangkat Keras Komunikasi Data
Selain perangkat keras utama. Seperti misalnya input device, processing device, output device dan mass storage, dalam sistem komunikasi data diperlukan beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan untuk memperlancar proses pengiriman data.


2.3.1    Modem
            Umumnya jalur transmisi menyalurkan data untuk bentuk data analog, sedang data yangt dihasikan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu modulator-demodulator (lebih dikenal dengan singkatannya modem) atau diset juga data set dapat digunakan untuk merubah data dari bentuk digital kebentuk analog.

2.3.2    Multiplexer
            Multiplexer atau mux adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikan menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama. Tujuan digunakannya multiplexer adalah untuk menghemat biaya transmisi.

2.3.3    Concentrator
            Concentrator mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer, yaitu menggabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke channel transmisi kapasitas tinggi. Concentrator lebih mahal dibandingkan dengan multiplexer, katerna concentrator dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri (mass storage).
            Karena concentrator mempunyai mass storage, maka semua arus data yang dikirim dari masing-masing terminal dapat disimpan terlebih dahulu di mass storage pada concentrator dan dikirimkan melalui channel transmisi kapasitas tinggi bila komputer pusat telah siap menerimanya. Dan sebaliknya, data yang akan dikirim oleh komputer pusat dapat disimpan dahulu di concentartor, kemudian dikirimkan ke terminal-terminal.
 
2.3.4    Communication Processor
            Disebut juga dengan Communication Controller atau Communication Front-End atau Front-End Processor atau Front-End Device yang dapat berupa komputer mini atau komputer mikro sebagai penggantinya. Communication Processor ini dirancang untuk melakukan tugas-tugas semacam pengaturan arus data yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan, dan pembetulan kesalahan jika memungkinkan untuk dibetulkan.Tujuan utamanya adalah supaya CPU di komputer pusat dapat melakukan proses yang lainnya dan tidak terganggu dengan tugas tambahan lain.

2.4       Bentuk Sistem Komunikasi Data

2.4.1    Off-line Communication System
            Adalah sistem komunikasi data dimana data yang ditransmisikan tidak langsung diproses oleh PC penerima.
2.4.2    On-line Communication System
            Adalah sistem komunikasi data dimana data yang ditransmisikan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. Bentuk-bentuk On-line Communication:
a)         Remote Job Entry System : Sistem komunikasi data dimana data yang dikirim akan dikumpulkan terlebih dahulu dan akan diolah oleh komputer pusat. Cara pengolahan sistem ini disebut dengan batch processing system.
b)         Realtime System : Sistem komunikasi data dimana pengiriman, pengolahan, dan pengiriman kembali data dilakukan saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan pertama yang menerapkan sistem ini, dimana calon penumpang hanya memerlukan waktu 15 detik untuk mengetahui apakah masih ada tiket yang tersedia atau tidak.
c)         Time Sharing System : Sistem Komunikasi data dimana komputer dapat mengatur waktu penggunaan komputer untuk beberapa pemakai. Christopher Strachy pada tahun 1959 memberikan ide tentang pembagian waktu oleh komputer. Namun yang betul-betul merupakan Time Sharing System baru diterapkan tahun 1961 di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan sistem itu diberi nama Compatible Time Sharing System (CTSS).
d)        Client Server System : Sistem jaringan yang di dalamnya terdapat client (komputer mikro sebagai terminal) dan server (komputer pusat sebagai penyedia data dan informasi).
e)         Distributed Data Processing System (DPP System) : Sistem jaringan yang interaktif yang terpencar, dihubungkan oleh jalur telekomunikasi, dan tiap komputer pada jaringan tersebut saling terhubung serta mampu mengolah data sendiri secara independen. Terdapat komputer pusat, dan komputer di bawah komputer pusat merupakan komputer kecil. Apabila komputer kecil tidak mampu memproses suatu data, maka proses tersebut akan dilakukan oleh komputer pusat.

Berikut adalah table perbedaan antara Time Sharing System

Time Sharing System
Client Server System
DPP
System
Proses
Terpusat di komputer pusat
Terjadi di setiap komputer pengguna
Terjadi di setiap komputer pengguna
Penyimpanan Data dan Informasi
Terpusat di komputer pusat
Terpusat di komputer pusat
Ada di setiap komputer pengguna







3.         NETWORK (JARINGAN)

Jaringan adalah sebuah sistem komunikasi data yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU, dsb), berkomunikasi (e-mail, pesan instan, dsb) dan dapat mengakses informasi (menjelajah web). Untuk saling terhubung pada jaringan, dibutuhkan software communication khusus, yang disebut protocol. Dulu, tiap pabrik memiliki software communication yang berbeda-beda. Namun sekarang, semua software communication dari setiap pabrik sudah sama. Sehingga, komputer buatan pabrik x dapat juga dipakai oleh komputer buatan pabrik y.

3.1              Komponen Jaringan
Secara umum, komponen dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input atau menghasilkan output, atau kedua-duanya. Titik tersebut diantaranya adalah komputer sebagai client, komputer sebagai server, printer, modem, atau multiplexer.

Link adalah jalur transmisi (channel/carrier) untuk data dan informasi diantara node. Link dapat berupa kabel, microwave system, laser system, atau satellite system.

3.2                          Jenis Jaringan Berdasarkan Luasnya
a.             LAN (Local Area Network)
Adalah jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam perusahaan kecil atau menengah dan hanya berukuran beberapa kilometer. LAN memiliki komponen atau perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras tersebut adalah sebagai berikut:
1)             Link atau media transmisi.
2)             Network Interface Card (NIC), sebuah perangkat antarmuka untuk menghubungkan komputer satu dan yang lain.
3)             Switch atau Hub, perangkat ini berfungsi untuk mengatur komunikasi data, dan juga sebagai terminal untuk beberapa komputer.
4)             Server, komputer khusus yang dijadikan sebagai komputer pusat.
5)             Repeater, berfungsi sebagai penguat sinyal suatu jaringan.
6)             Bridge, berfungsi memisahkan suatu jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil, serta dapat menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
7)             Router, menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
Perangkat lunak LAN adalah sistem operasi, sistem operasi jaringan, protocol, dan program aplikasi berbasis jaringan.

b.             WAN (Wide Area Network)
Adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang luas, lebih luas dari LAN. WAN disebut juga remote network, external network, atau long distance network. Perangkat keras untuk membangun WAN adalah perangkat keras LAN dan ditambah dengan beberapa perangkat sbb:
1)             Router, sama dengan bridge, namun lebih canggih. Router mampu menunjukkan rute/jalur dan menyaring informasi pada jaringan berbeda, serta dapat secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
2)             ATM Switch, menyediakan transfer berkecepatan tinggi.
3)             Modem (Modulator Demodulator), mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog (modulator), dan sebaliknya.
4)             CSU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit), sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU dapat langsung mengirim sinyal digital ke tujuan tanpa mengkonversinya.
5)             Multiplexer, mengirim gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkuit, dan dapat mentransfer data secra terus-menerus.
6)             X.25/Frame Relay Switches, sama seperti ATM Switch, namun kecepatannya lebih rendah.

3.3              Topologi Jaringan
Adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan tiap komputer. Ada banyak topologi jaringan, namun yang sering digunakan ada tiga, yaitu bus atau linear, star, dan ring.

a.             Topologi Bus atau Linear
Merupakan topologi yang banyak digunakan saat penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector, maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dihubungkan dengan mudah satu sama lain.

Topologi Bus

b.             Topologi Ring
Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian rupa. Umumnya topologi ini menggunakan fiber optic sebagai sarananya.

Topologi Ring
c.             Topologi Star
Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Jaringan ini hanya memerlukan hub, maka jaringan dengan topologi star bias dibangun.


Hub
 

Topologi Star

Topologi
Kelebihan
Kekurangan
Bus dan Ring
Jika satu node rusak, tidak akan mengganggu node lain
Bila jalur rusak, maka semua node akan terganggu, manajemen lebih sulit
Star
Kontrol manajemen mudah karena terpusat
Jika komputer pusat rusak, semua jaringan tidak berfungsi
Tabel perbedaan antara Bus dan Ring dengan Star







4.         INTERNET

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lain. Internet atau Net merupakan jaringan terbesar di dunia. Awal mula internet adalah jaringan komputer untuk sistem pertahanan yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek jaringan ini diberi nama Advanced Research Project Agency (ARPA). Jaringan komputer ini kemudian diberi nama ARPANET. Kemudian ARPANET dikembangkan untuk menghubungkan dua universitas. Dan kemudian berkembang pesat sampai sekarang.

Ada beberapa cara untuk menghubungkan ke Internet:

1.                  Melalui Penyedia Jasa Internet (Internet Service Provider/ISP)
Dilakukan dengan menjadi anggota pada ISP, kemudian mendapatkan nomor telpon ISP tersebut, username, dan password. Koneksinya dilakukan melalui saluran telpon. Dengan menjadi anggota, akan dikenakan biaya keanggotaan.

2.                  Melalui Penyedia Jasa Informasi
Dilakukan dengan menjadi anggota pada Penyedia Jasa Informasi. Penyedia Jasa Informasi, misalkan infromasi mengenai olahraga, berita, dsb, menyediakan fasilitas untuk menghubungkan ke jaringan komputer.

3.                  Menghubungkan secara langsung
Dengan cara membuat LAN dan satu komputer pada LAN tersebut harus menjadi Internet Host, dan komputer-komputer yang ingin terhubung ke Internet harus bergabung ke LAN tersebut.



Jaringan internet menyediakan banyak aplikasi, diantaranya:

1.                  E-mail
E-mail (Electronic Mail) adalah fasilitas internet yang memungkinkan seorang mengirim dan menerima surat yang ditransmisikan secara elektronik. Kelebigan e-mail diantaranya adalah lebih cepat, tidak ada biaya tambahan, tidak akan hilang di tengah jalan, dsb.
Pada e-mail dikenal emoticon, yaitu pernyataan yang dibentuk dari beberapa karakter yang menunjukkan perasaan atau emosi seseorang yang menulisnya. Emoticon sering disebut juga Smiley.
2.                  Mailing List
Adalah perkembangan dari e-mail. Pengguna e-mail dapat mendaftarkan e-mailnya ke suatu organisasi pada e-mail. Dengan membuat atau bergabung dengan organisasi, pengguna dapat berlangganan berita atau informasi harian dari organisasi tersebut.
3.                  Newsgroup
Newsgroup merupakan aplikasi internet yang berupa electronic, bulletin board, yaitu grup-grup diskusi lewat internet.
4.                  FTP (File Transfer Protocol)
Memungkinkan pengguna melakukan download dan upload.
5.                  WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) dikenal juga dengan nama Web atau W3, dikembangkan pada tahun 1990 di CERN (Laboratorium Fisika Partikel) di Swiss. Seseorang yang menggunakan WWW memerlukan suatu program yang disebut browser.
6.                  Chat, dll.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS